Berikut kata- kata Familiar yang Sering Salah dalam penggunaannya.
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) akan membantu anda.
1. Merubah
Seharusnya ditulis dan diucapkan ‘Mengubah’, karena asal katanya ‘Ubah’ bukan ‘Rubah’, ditambah imbuhan Me- dengan variasi bentuk morfem Meng-.
2. Antri/ Atlit/ Apotik
Sering kita mengucapkan dan menulis kata yang salah. Seharusnya ‘Antre’ bukan ‘Antri’ (lihat tulisan di dalam Bus TransJakarta), Atlet bukan Atlit (karena ‘Atletik’ bukan ‘Atlitik’), dan Apotek bukan Apotik (karena Apoteker bukan Apotiker)
3. Pebruari/ Nopember
Dalam surat-menyurat penggunaan kata Pebruari dan Nopember sering ditemukan dalam penlisan tanggal surat. Padahal, sesuai dengan KBBI IV tahun 2008 yang benar ialah Februari dan November.
4. Karir
Karier bukan Karir. Ini kata serapan dari Bahasa Inggris ‘Career’. Nah, kata ‘Karir’ sering digunakan dalam kolom pencarian kerja dan tulisan di media cetak dan elektronik.
5. Pemukiman
Media cetak dan media elektronik sering menggunakan kata Pemukiman untuk suatu rumah/ daerah/ tempat. Padahal ‘Pemukiman’ asal katanya ‘Mukim’ berarti penduduk tetap, tempat tinggal, kawasan (KBBI IV tahun 2008). ‘Pemukiman’ adalah proses, cara, perbuatan memukimkan. Sementara ‘Permukiman’ ialah daerah tempat bermukim, perihal bermukim.
6. Mencontek, Mensukseskan, Mempengaruhi, Mensiasati (Pelesapan)
Padahal yang benar adalah ‘Menyontek’ karena berasal kata ‘sontek’ sehingga -s pada kata itu menjadi meluluh. Seharusnya ‘Menyukseskan’, ‘Memengaruhi’, dan ‘Menyiasati’ karena peluluhan terjadi disebabkan kata kerja tersebut diawali huruf -s, dan -p (lengkapnya: K, T, S, P) seperti dalam kata ‘memaku’ bukan ‘mempaku’, ‘menaruh’ bukan ‘mentaruh’, ‘menyukai’ bukan ‘mensukai’, dan ‘mengoleksi’ bukan ‘mengkoleksi’.
7. Kronologis
Kronologis merupakan kata sifat. Tetapi kalau ingin bercerita sesuatu tentang suatu rangkaian kejadia cukup dengan kata ‘kronologi’. Seperti dalam ‘Biology’ menjadi ‘Biologi’, ‘Strategy’ menjadi ‘Strategi’ dan mengalami perubahan pelafalan juga.
8. Adalah Merupakan/ Agar Supaya (Pleonasme)
Kita tidak jarang menyebutkan suatu kata yang sama diulang-ulang seperti misalnya, adalah merupakan, agar supaya, prioritas utama, alternatif lain, warga masyarakat, bakal calon dsb.
0 comments:
Post a Comment
Mari membaca. Terima kasih untuk kunjungannya.