Menceritakan dengan Lantang kebenaran tentang bisnis musik di Era modern, Leto mengungkapkan perjuangan band-nya yang harus menghadapi pertanyaan atas nama Seni, Uang dan Integritas.
Alasan 30 Seconds To
Mars memilih judul album ketiganya “This
is War” merupakan keputusan yang epic di industri musik yang modern seperti
saat ini. Band Trio dengan frontman Jared Leto ini mengemas film dokumenternya tanpa meniadakan unsur
kental Rock Progressive di dalamnya. Sebagai hasil, plot menarik nan epic bisa kita
nikmati dari awal dimulainya hingga pungkasan film yang berjudul Artifact ini.
Artifact merupakan senjata yang digunakan Leto serta dua
personel lainnya Shannon Leto (Drum) serta Tomo Milicevic (Guitar) dalam
menjelaskan “Perang” yang mereka definisikan. Dikatakan bahwa album perang “This is War” yang digarap 3STM
(30 Seconds To Mars) ini mengandung perkara hukum senilain 30 juta dollar
Amerika pemberian EMI, perusahaan record label yang menuntut mereka.
Mereka bertiga merangkum dan membagikan masa- masa yang
mereka lalui dalam proses rekamam album ketiga mereka “This is War” serta
memaparkan tuntutan hukum yang EMI berikan bersamaan dengan proses pembuatan
album ini.
Artifact memenangkan penghargaan BlackBerry People’s Choice
Dokumentary Award pada premier serta Toronto International Film Festival tahun
2012. Dan pada 3 Desember 2013, fans serta penikmat film dokumenter bisa mulai
menyaksikan serta menikmati hiruk pikuk
dan keriuhan yang ada pada film ini yang telah available di Video On Demand,
iTunes, Amazon, serta streaming online.
Intinya, dalam film ini kalian bisa menyaksikan bahwa sebuah
sub-kesenian dalam hal ini musik yang secara langsung dan memang sudah lama
terbentuk sekitar era 50an telah kawin dalam jurang bisnis serta korporat. Hal
ini membuktikan bahwa wawasan mengenai hukum serta ilmu matematika yang tidak
selalu dimiliki oleh pelaku seni dimanfaatkan atau dikebiri oleh pelaku bisnis
korporat. Dalam film di analogikan bahwa perang ini layaknya “David (Daud) vs
Goliath” memaparkan bahwa sebuah Major Label akan menggerogoti emosional serta financial
musisi sampai mereka terperangkap dalam tuntutan mereka.
Leto menjelaskan dalam sebuah infographic, bagaimana proses
kontrak dengan record label hingga musisi jatuh dan semakin terperosok dalam permasalan hutang
setiap kali album baru mereka keluar.
Film ini wajib ditonton karena berisi pengetahuan penting mencakup proses kreatif, idealist, musik serta korporat
yang menjadi media raksasa. Silahkan menikmati trilernya atau tonton online atau download torrent.
0 comments:
Post a Comment
Mari membaca. Terima kasih untuk kunjungannya.