March 21, 2014

Pin It

Tipikal Kesalahan Yang dilakukan Mahasiswa Pada Tahun Pertama di Kampus



Berbagai bentuk kesalahan pasti akan dialami oleh hampir seluruh mahasiswa pada tingkat pertama. Seperti pepatah lama yang mengatakan bahwa pengalaman adalah sumber pengetahuan terbaik yang akan sangat berguna di kemudian hari, begitu juga kesalahan- kesalahan yang akan dialami mahasiswa dengan prosesnya mengenyam pendidikan di Universitas serta kehidupan baru di dalamnya. Bentuk- bentuk kesalahan tidak melulu harus bersumber dari kesalahan yang dibuat atau dilakukan oleh diri sendiri. Oleh karena itu, belajar dari kesalahan yang dilakukan oleh orang lain bisa dikatakan sebuah cara jitu untuk menghemat waktu dan mengeksplor hal- hal yang lain.  

Dunia perkuliahan identik dengan mengenyam pendidikan formal dan hidup jauh dari orang tua. Bisa dibilang sebuah kegiatan pendidikan yang paling menyenangkan karena selama kuliah sebagian besar mahasiswa juga mendapat jatah kiriman uang bulanan dari orang tua. Selain itu, pengawasan yang minim dari orang tua menjadikan mahasiswa kerap lengah dan lalai melakukan management waktu dalam keseharian mereka.

Di sini, penulis ingin membagikan beberapa pengalaman yang diambil dari “Reddit threads” untuk menbantu kalian para mahasiswa menjalani masa- masa awal dunia perkuliahan. Beberapa pengalaman ini merupakan keluhan serta penyesalah yang pernah mereka lakukan. Layaknya GPS, pengalaman yang pernah mereka lakukan akan sangat berguna untuk menuntun langkah kalian para mahasiswa melewati tahap demi tahap bergelut dengan problematika mahasiswa.

Yang Pertama adalah Jangan Terjebak Pada Bidang yang Kamu Benci Hanya Karena Iming- Iming Pekerjaan yang  Punya Prospek Besar di Masa Depan.

Hal ini kerap terjadi di Indonesia, sangat banyak contoh yang bisa ditemukan. Sebagai contoh, setelah lulus SMA  dan ingin melanjutkan ke Universitas, mereka diwajibkan untuk mengisi sebuah form untuk pilihan- pilihan fakultas yang akan diambil. Hanya ada dua kemungkinan dalam pengisian form tersebut, antara mendapat saran dari orang tua dan guru atau memang punya keputusan sendiri dalam mengisi form opsional pemilihan fakultas yang akan diambil. Sebagian besar akan merasa kebingungan dalam menentukan fakultas tertentu berdasarkan saran ataupun passion yang mereka punya. Contoh nyatanya seperti ini, karena sejak SMA menganbil jurusan IPS, orang tua menyarankan untuk memilih fakultas ekonomi saja atau yang anak IPA disarankan untuk masuk ke fakultas farmasi.  Pada kenyataanya kalian yang memiliki hobi dibidang teknologi dengan alasan mentah sebagai penggemar berat dunia game memutuskan untuk mengambil fakultas TI. Dan keputusan terakhir, fakultas TI menjadi pilihan dengan harapan nantinya mampu menjual sebuah karya game dengan harga tinggi. Menghadapi coding, source code, php serta script program membuat kalian pusing dan akhirnya menyerah untuk berusaha. Alhasil, kalian yang tadinya penggemar berat game dan berkeinginan membuat sebuah game karya kamu sendiri hanya berujung menghabiskan uang bulanan untuk ngegame online.

Sama seperti yang dialami oleh Dstanding (member Reddit) yang mengatkan bahwa tiga tahun waktunya dia habiskan untuk bertahan pada bidang yang ia benci. Dia masuk fakultas farmasi dengan harapan mampu mendapatkan pekerjaan yang mantap dengan gaji yang memuaskan. Akhirnya dia dropped out dan bekerja sebagai tukang listrik selama beberapa tahun guna membayar kesalahannya pada orangtuanya. Kemudian dia memutuskan masuk kuliah lagi dengan mengambil fakultas sesuai dengan kemampuan dan kegemaran yang ia miliki.

Kedua, Management Waktu itu Penting. Kebutuhan Sosial dan Kuliah sama Pentingnya.

winewings (member Reddit) membagi pengalamannya bahwa semasa kuliah dia kerap mabuk- mabukan bersama teman- temannya. Hasilnya dia kerap merasa pusing selama di kelas dan tidak mampu mencerna proses perkuliahan. Karena kehiduan sosial bersama teman- temannya mendominasi aktivitasnya, dia tidak mampu mengikuti perkuliahan untuk menggali banyak informasi di kelas. Hangout bareng temen- temen memang kegiatan yang sangat menyenangkan karena banyak hal- hal gila yang bakal terjadi bersama mereka. Tetapi lagi- lagi kemampuan membagi waktu untuk kehidupan sosial dan melaksanakan tanggung jawab kuliah akan menjadikan kita manusia yang hebat. Seperti filosofi Yin dan Yang yang mehadirkan sebuah keseimbangan dalam menjalani hidup.

Ketiga, Jangan Menghindar dari Kegiatan Kemahasiswaan. Bisa Jadi Kamu Bakal Menemukan Hal Menyenangkan Di sana

Banyak dari mahasiswa yang mengikuti kegiatan kemahasiswaan atau UKM hanya karena mengejar point atau peraturan kampus sebagai salah satu syarat mengambil skripsi. Terlalu dini, kalau menurut saya pribadi terlalu dini untuk memikirkan skripsi di awal tahun masa kuliah. Ya kalau bisa lancar menuju skripsi, kalau tiba- tiba DO sebelum sampai ke tahap skripsi bagaimana? Jadi intinya jangan banyak pertimbangan dalam memilih kegiatan kampus. Banyak hal yang akan kamu temui dengan menjadi bagian dari sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa. Kamu bisa mulai dari hobi yang kamu miliki. Bidang Musik, Politik, Grup Vokal, Tari, Teater, Fotografi dan banyak lagi. Fokus hanya berfikir tentang memperbanyak teman atau kenalan di dalamnya. Siapa tau di tempat itu kamu bakal menemukan pasangan. Hal yang akan sangat menyenangkan bertemu dengan orang- orang baru untuk berbagi pengetahuan serta pengalaman bersama mereka.

Seperti yang dialami oleh The_Wac (member Reddit) yang hanya menikmati masa- masa menyenangkan dengan kegiatan kemahasiswaan tepat sebelum akhirnya dia lulus kuliah.  Pengalaman yang dialami oleh Paladin_Girl (member Reddit) yang baru bergabung dengan UKM teater setelah tahun terakhinya berada dalam kampus. Walau dia tidak menemukan teman- teman yang menyenangkan karna mungkin perbedaan tingkatan semester, dia menyarankan para mahasiswa tingkat awal untuk masuk dan mencoba ikut aktif dalam kegiatan kemahasiawaan.  

Keempat, Jangan Sia- Siakan Waktu Luangmu. Karena Setelah Lulus Kuliah Waktu Luangmu akan Sangat Terbatas.

Gunakan waktumu dengan produktif. Nah, waktu luang yang ini penting untuk dimanfaatkan. Gabung bareng komunitas- komunitas di luar kampus sangat menyenangkan. Kalian yang ngekost, jangan hanya jadi kupu- kupu (kuliah pulang kuluah pulang) atau hanya menghabiskan waktu luang setelah pulang kampus hanya di kostan. Ngeband, kumpul bareng komunitas skateboard, part time job, main basket, futsal, dan banyak pilihan kegiatan lain yang bisa dipilih sesuai dengan hobi kalian. Nebeng temen aja, kalo emang kendala kalian untuk gabung di komunitas adalah masalah kendaraan.

Kelima, Jangan Jadi Mahasiswa yang Study Oriented. Sekali kali Bolos Kuliah Juga Wajar.

 Di kampus, setiap mata kuliah akan memberikan sedikit kelonggaran dalam masalah kehadiran di kelas. Mumpung masi kuliah, jangan sia- siakan kesempatan itu. Refreshing untuk cari kesenangan pada jam kuliah wajib dilakukan. Kalian pasti tidak ingin dicap sebagai mahasiswa  kutu buku, yang hanya nyambung kalo diajak ngobrol soal mata kuliah, tugas kuliah, dan hal – hal lain soal kuliah yang bakal terdengar menyebalkan untuk diperbincangkan. Makanya, bertemu dan menjadi bagian dari kerumunan mahasiswa untuk bersenang- senang wajib dilakukan untuk menjaga hubungan baik dengan siapapun di dalam lingkungan kampus. Once in a while lah… Otak kita kan juga perlu dibawa santai dan menerima banyak hal lain di luar perkuliahan. Yang penting, mampu mengendalikan diri dan kembali sebelum terlalu lama bersantai keluar dari kewajiban akademik.

Seperti yang dikatakan oleh hunglikeanewok dan soup--nazi (member Reddit) yang menyesalkan tindakannya semasa kuliah tanpa menghabiskan cukup waktunya bersenang - senang dan bertemu dengan orang – orang baru di sana. Akibatnya, mereka sekarang tidak handal dalam menjalin hubungan dengan orang –orang baru yang dia temui.

Keenam, Jangan Mengabaikan Sumber Ilmu yang ada di Sekitamu, Khususnya Profesor

Entah itu Dosen pada setiap mata kuliahmu, mereka akan sangat membantu langkahmu paska lulus sebagai mahasiswa. Sebagai contoh theshrewd (member Reddit) yang merasa kesulitan ketika ingin melanjutkan pendidikan paska sarjananya tanpa rekomendasi dari orang yang mengerti dibidangnya.

Ketujuh, Jomblo Bukan Alasan untuk Tidak Mengembangkan Diri.

Kisah percintaan wajib hukumnya jika masuk dalam dunia perkuliahan. Secara tidak langsung, memiliki pacar yang berkualitas juga mampu menjadikan masing- masing individu menjadi lebih hebat dari sebelumnya. Sama halnya dengan kemampuan untuk membagi waktu antara kuliah, menjalin hubungan dengan teman kuliah serta memiliki teman lawan jenis. Dalam hubungan dengan lawan jenis mengajarkan cara- cara untuk memuji dan merayu pasangan kita serta cara- cara untuk mempertahankan sebuah hubungan sebelum akhirnya memutuskan untuk mencari hati yang lain. Proses pendewasaan diri juga perlu dilatih sebelum akhirnya masuk dalam sebuah tahap menikah.

Sebagai bagian dari manusia sosial, mahasiswa dipersiapakan untuk mampu menjalani kehidupan yang sebenarnya setelah selesai pendidikan kuliah. Oleh karena itu, melatih diri untuk mengatur dan memanfaatkan waktu dengan sebaik- baiknya adalah pilihan yang harus dijalani. Dari segi kebutuhan sosial juga harus dilatih sejak berada di bangku perkuliahan. Mereka yang mampu menjalani keduanya dengan seimbang, antara kewajiban akademik serta kehidupan sosialnya nantinya akan mudah pula melangkah setelah lulus menjadi sarjana.

0 comments:

Post a Comment

Mari membaca. Terima kasih untuk kunjungannya.

InsanPers Blog

Thanks for visiting this blog.
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes