December 18, 2012

Pin It

Mengenal Lebih Dekat Pemahaman Tentang Anarkis


Anarkis atau anarki atau anarkistik adalah contoh cara beberapa orang untuk mengungkapkan sebuah kejadian massa yang berujung kisruh. Bahkan ungkapan Brutal, Thrash, Hardcore, Mathcore, Chaotic Metal termasuk juga?

Menanggapi tentang maraknya penggunaan istilah ini oleh reporter berita di media media televisi khususnya, kosakata anarki sepertinya sudah menjadi kata yang wajib untuk digunakan ketika berhadapan dengan sebuah pemberitaan seputar amukan massa. Kurangnya pemahaman mahasiswa dan masyarakat umum secara mendalam tentang pengertian anarki memang menjadi pemicu betapa mudahnya mereka memilih dan mengucapkan kata "anarki" untuk mewakili sebuah tindakan destruktif, pembakaran, penghancuran. Bahkan, sering kali kita mendengar di area publik, semisal sebuah talkshow,  forum diskusi, cara masyarakat mengeluh lewat media, dll. Ketidaktahuan itu justru semakin membuat rancu arti "anarki" sesungguhnya itu.



Peter Kropotkin stated, Anarchism is "the no-government system of socialism." [Kropotkin's Revolutionary Pamphlets, p. 46]. In other words, "the abolition of exploitation and oppression of man by man, that is the abolition of private property [i.e. capitalism] and government." [Errico Malatesta, "Towards Anarchism," in Man!, M. Graham (Ed), p. 75]


Menurut Kropotkin, Anarki ialah sosialisme tanpa Pemerintah. Dengan kata lain, sebuah penghapusan dari tindakan eksploitasi serta penindasan manusia oleh manusia. Sebagai contoh penghapusan Kapitalisme dan Pemerintahan.

Bisa dikatakan bahwa, Anarkis (person/people) akan mengatur agar Anarki (absence of rulers), menjadi sebuah bentuk baru sistem sosial yang berusaha untuk memaksimalkan kebebasan individu dan persamaan sosial.

Pengertian Ringkas
Individualis Anarkisme, Pemogokan kerja (protes sosial yang tanpa disertai dengan bentuk kekerasan), misal pada kasus gaji karyawan yang tidak dibayarkan. Pada intinya mereka termasuk evolutionists bukan revolutionists. Semisal, sebuah gerakan revolusi dari penguasa yang baru untuk menghancurkan penguasa lama dengan berorientasi pada tercapainya sebuah kekuasaan dan mencari keuntungan. Silahkan cari saja di gugel, jika ingin tahu lebih tentang "anarchy", atau ingin mengetahui tentang perbedaan antara Sosial Anarki dengan Individualis Anarkisme. That's why we have internet!!!

Anarki bukanlah chaos. Anarki adalah sebuah pemikiran politik yang tidak mencari keuntungan dari orang lain atau melakukan tindakan kekerasan. Melakukan tindakan kekerasaan tanpa tanggung jawab bukan merupakan pergerakan seorang anarkis. Sebagai analogi,  mengapa gerakan anarki itu muncul; misal, anda dijanjikan mendapat hak 10 kg beras tetapi kenyataan hanya mendapat 2kg. Karna menyadari adanya manipulasi, maka munculah tanggung jawab personal akan adanya sebuah gangguan.
Mengkutip Howard Ehrlich, Pengertian secara umum Anarkis tentunya akan lebih tepat bila masuk pada ranah ekspresi penyangkalan sosial politik serta keinginan untuk sebuah pembubarkan dari semua kekuatan, kedaulatan, dominasi, superioritas, dimana pemerintah sebagai fokus utama. (Reinventing Anarchy, p. 139).

Opini
Jika hanya ingin mengungkapkan sebuah kerumunan massa hingga terjadi bentrokan, kenapa tidak menggunakan kata "Kisruh", "Ricuh", "Rusuh",
“Riot”, dsb... Menambah perbendaharaan kata tidak melulu harus mengekor pada kalayak, karna etimologi, ideologi, serta filosofi memang ada.  Menjadi acuh bukan merupakan pilihan, tetapi jadilah seorang yang skeptikal. Setidaknya mengetahui kenapa setuju atau kenapa berbeda pendapat. Selain itu menjadi pribadi yang skeptis akan menghindarkan diri untuk menjerumuskan sebuah kesalahan hingga akhirnya ditiru sebuah kesalahan berikutnya. 


Fakta di Media

contoh video ketidaksesuaian penggunakan term "anarkis"




Tulisan di atas merupakan hasil compile dari beberapa sumber. Merupakan tema yang sebenarnya sudah banyak sekali orang yang berkali kali membahas secara detail tentang pengertian "anarki". Semoga menjadi inspirasi dan memberikan sedikit wawasan tentang konsep "anarki" dari semakin melencengnya penggunaan term tersebut pada individu atau bahkan dikalangan media.
Silahkan menambahkan...

0 comments:

Post a Comment

Mari membaca. Terima kasih untuk kunjungannya.

InsanPers Blog

Thanks for visiting this blog.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes